Kamis, 07 Oktober 2021

H-1 Pengumuman PPPK Guru,Organisasi Minta Nadiem Tak Ingkar Janji

 

foto

Hasil seleksi tes kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Guru 2021 akan diumumkan pada Jumat, 8 Oktober 2021. Sejumlah organisasi guru berharap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim tak ingkar janji soal pemberian nilai afirmasi bagi tenaga guru honorer berdasarkan lama pengabdian.

"Semoga Mas Nadiem tidak ingkar janji. Harapan kami, Jumat besok itu betul-betul diumumkan oleh Kemendikbudristek sesuai dengan harapan kami, yakni adanya afirmasi tambahan atau penurunan passing grade," ujar Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim.

Untuk opsi penurunan passing grade misalnya, ujar Satriwan, pernah dilakukan pemerintah pada penerimaan CPNS 2018. "Contohnya, untuk passing grade guru kelas SD itu semula 326 diturunkan menjadi 250, karena banyak yang tidak lolos akibat passing grade yang ketinggian," ujar dia.

Baca Juga : 

Peluang Usaha Distributor Software

Sementara untuk nilai afirmasi, P2G berharap pemerintah memberikan tambahan sesuai lama mengabdi. Nilai afirmasi adalah nilai tambahan yang diberikan kepada peserta seleksi PPPK guru dengan usia di atas 35 tahun. Besaran nilai afirmasi adalah 15 persen.

P2G mengusulkan, tambahan 15 persen semestinya diberikan pada guru dengan masa pengabdian paling singkat yaitu 3-5 tahun. Sementara untuk masa bakti 6-10 tahun diberikan afirmasi 20 persen, 11-15 tahun afirmasi 25 persen, dan 16-20 tahun diberikan afirmasi 30 persen. Dan selanjutnya besaran nilai afirmasi terus berjenjang sesuai dengan lama mengajar guru.

"Kemudian catatan penting dari kami, Mas Nadiem kan sebelumnya sudah mengumumkan ada 97 ribu guru yang sudah lolos passing grade, nah dengan adanya rekalkulasi ini, jangan sampai mereka justru jadi tergeser. Khususnya untuk guru honorer K2, mereka sudah selayaknya lolos karena memiliki portofolio lama mengabdi minimal 17 tahun," ujarnya.

Senada, Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Fahriza Marta Tanjung berharap pemerintah benar-benar tepat sasaran memberikan afirmasi bagi mereka yang sudah lama mengabdi. "Jangan sampai ada data fiktif, karena ada kecenderungan seperti itu. Data antara Pemda dan Kemendikbud sering tidak sinkron," ujarnya saat dihubungi terpisah.

Baca Juga : 

Alat Uji Kemurnian Emas 300K


Ketua Umum Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI), Muhammad Ramli Rahim mengatakan, pemerintah sudah semestinya memberikan penghargaan sebagai tanda terima kasih terhadap pengabdian guru honorer yang sudah puluhan tahun mengambilalih peran negara yang abai akan dunia pendidikan.

Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) periode 2016-2021 ini menilai, ada pertentangan antara menyoal kualitas dan penghargaan terhadap pengabdian dalam rekrutmen PPPK Guru.

"Menurut kami, jika mereka dianggap tidak layak mengajar, bisa diusulkan pekerjaan lain selain mengajar. Berikanlah penghargaan kepada mereka, angkat jadi ASN di sisa umur mereka, mungkin tidak difungsikan sebagai guru, bisa sebagai pembina guru, tenaga administrasi atau apalah yang bisa menjadi tanda terima kasih pemerintah terhadap mereka yang sudah lama mengabdi," tuturnya.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Iwan Syahril menyebut hasil seleksi kompetensi tahap I Guru ASN PPPK tahun 2021 akan diumumkan pada Jumat, 8 Oktober 2021 pukul 09.00 WIB

Pengumuman hasil seleksi memang sempat mengalami penundaan karena banyak protes terhadap proses rekrutmen PPPK Guru 2021. Iwan berjanji, Kemendikbudristek akan memperjuangkan guru honorer peserta seleksi guru ASN PPPK, dengan tetap menjamin hak peserta yang sudah dinyatakan lolos formasi.

“Perlu kami tekankan bahwa Kemendikbudristek selalu berada di belakang para guru honorer dan terus mendorong serta memastikan kemudahan dalam mengikuti seleksi ASN PPPK," ujar Ketua Panitia Seleksi PPPK JF Guru itu, lewat keterangan tertulis pada Senin, 4 Oktober 2021.

Iwan mengingatkan bahwa kesempatan tidak berhenti sampai di seleksi tahap satu saja. "Sehingga kami mengajak guru honorer untuk memfokuskan energi serta konsentrasi untuk mengikuti kesempatan kedua dan ketiga yang masih sangat terbuka,” ujar dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Moderna Siapkan Vaksin Covid-19 Khusus Anak

Moderna akan menjadi yang pertama menawarkan vaksin Covid-19 untuk anak-anak Amerika Serikat (AS). Perusahan tersebut meminta Food and Drug ...

Berita Populer