Ribuan umat Muslim di Palu, Sulawesi Tengah, melakukan tradisi Mandi Safar di Teluk Palu, Rabu (6/10). Tradisi dengan menceburkan diri ke laut ini, diyakini untuk tolak bala atau menghilangkan bencana yang akan dan telah datang termasuk wabah COVID-19.
Pantauan Tim Palu Poso, sejak pukul 08.00 WITA, warga mulai memadati pantai di sekitar wilayah Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.
Baca Juga : Peluang Usaha Distributor Software
![Tolak Bala, Ribuan Umat Muslim Mandi Safar di Teluk Palu. Foto: Tim Palu Poso]({"default":{"load":"default","w":"72","h":"40","src":"//img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/AAPbyg6.img?h=405&w=720&m=6&q=60&o=f&l=f"},"size3column":{"load":"default","w":"62","h":"35","src":"//img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/AAPbyg6.img?h=351&w=624&m=6&q=60&o=f&l=f"},"size2column":{"load":"default","w":"62","h":"35","src":"//img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/AAPbyg6.img?h=351&w=624&m=6&q=60&o=f&l=f"}})
Kaum laki-laki dan perempuan dipisahkan saat tradisi Mandi Safar dimulai.Mandi Safar dipimpin Habib Sholeh bin Abu Bakar Alaydrus atau lebih dikenal Habib Sholeh Rotan.
Baca Juga : Alat Uji Kemurnian Emas 300K
Habib Sholeh mengatakan, tradisi Mandi Safar untuk meminta kepada Allah SWT agar terhindar dari bahaya, penyakit dan mensucikan diri dari dosa. Termasuk dihindarkan bencana alam dan wabah COVID-19 ini.
Sementara itu, seorang warga Palu, Fatmawati berharap, Mandi Safar bisa menjauhkan diri dari segala marabahaya.
“Kita berdoa, semoga Sulawesi Tengah dihindarkan segala bahaya,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar